Artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian kabel fiber optik dan fungsinya pada jaringan. Kabel fiber optik adalah kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal, sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Karakteristik dari kabel ini tidak terpengaruh oleh adanya cuaca dan panas.
Baca juga artikel tentang : Cara Memasang Kabel UTP dengan RJ45.
Konektor dan kabel Fiber Optic |
Lapisan kabel fiber optic |
Kemampuan Kabel Serat Optik (FO)
- Fiber optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi, hal ini di sebabkan :
- Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,
- Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik
- Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil
- Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial
Kondisi & tempat pemasangan kabel FO
- Di wilayah kota, terdapat banyak lekukan dan saluran yang biasanya dipenuhi oleh kabel lain, sehingga pemasangan infrastruktur baru selalu dibuat dalam jumlah kecil, sehingga radius belokan fiber dan kabel diusahakan tetap kecil.
- Kabel terpasang dalam bermacam-macam kondisi, seperti: di luar, di bawah tanah, di udara, dalam ruangan. Konsekuensinya banyak kondisi termal, mekanikal dan tekanan lain yang harus diterima.
- Hindari kondisi banyaknya penyambungan, sehingga tidak memerlukan teknisi yang terlatih dan persiapan yang mudah.
- Jangan sampai terjadi banyak tekukan & kebocoran jacket pelindung yang bisa menyebabkan kebocoran Cahaya
- Biaya jalur koneksi global harus menjadi lebih rendah.
contoh kebocoran cahaya akibat kesalahan pemasangan dan penyambungan kabel FO |
Itulah pengertian kabel fiber optik dan fungsinya pada jaringan. Terimakasih sudah berkunjung ke blog tentang jaringan komputer dan internet ini. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar